Jumat, 22 April 2011

oLeh-oLeh khas jogja

salah satu kota yang menjadi tujuan wisata, karena tempatnya yang sangat indah dan nyaman. Dan bila saatnya mereka telah pulang ke kota asalnya, biasanya para keluarga atau teman-teman selalu menanyakan oleh-oleh yang dibawa dari jogja. Rasanya kurang pas bila keluar kota jogja tanpa membawa oleh-oleh khas jogja. bagaimana dengan anda?? sudah menentukan apa saja buah tangan dari jogja??
berikut ini beberapa oleh-oleh khas dari kota jogjakarta.
1. Bakpia Pathok

     makanan yang satu ini memang sudah terkenal. Para pendatang yang akan pulang selalu membeli makanan ini untuk oleh-oleh.  Bakpia adalah roti panggang berisi adonan kacang hijau dan gula yang dibungkus tepung. Adonan kacang hijau ini kini memiliki banyak varian mulai dari rasa coklat, keju, nanas, durian sampai aneka rasa. Yang saya ketahui warung oleh-oleh ini terletak di jalan mataram. Bila kita melewati jalan mataram akan sering kita jumpai toko yang menyediakan oleh-oleh khas jogja, Bakpia Pathok diantaranya. Rasanya yang manis dan gurih memang wajib dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

2. Baju Batik dari Jogja

     yang paling terkenal dan mudah untuk dikunjungi adalah Batik Beringharjo. Sebuah pasar yang terletak di selatan malioboro ini banyak sekali penjualnya menjual baju bathik. Tidak hanya baju bathik saja, namun juga nasih banyak lainnya. Pasar Beringharjo adalah sentra batik utama di Jogja sekaligus pasar tradisional terbesar di kota ini, jadi bersiap-siaplah berdesak-desakan dalam panas ketika masuk ke pasar ini. Batik yang tersedia ada beraneka ragam, mulai dari atasan, bawahan, kaos, daster, kain, pernik hingga berbagai macam barang dengan motif batik. Satu hal yang harus anada ketahui, bila akan membeli jangan langsung setuju dengan harga yang ditawarkan. Tapi anda harus menawar barang tersebut. ya setidaknya sampai harga diatas separuhnya. Selain diberingharjo, Batik juga bisa kita cari di Mirota Batik. Segala pernak pernik yang berbau bathik bisa kita temui disini.

3. Kaos dagadu

     Selain Bathik, ada juga kaos dagadu. Dagadu sendiri mempunyai arti yaitu "Matamu". Kaos asli buatan jogja yang banyak dijual di pinggiran malioboro. Bila anda jalan-jalan dimalioboro, maka akan kita jumpai banyak penjual baju dagadu. Mungkin kalau Bathik identik di pakai dengan orang tua, nah kalau kaos dagadu identik dengan orang muda. Walaupun Bathik ataupun kaos dagadu cocok dipakai oleh siapa saja. Yang menjadi ciri dari kaos dagadu ini adalah adanya tulisan plesetan pada baju, desain kaosnya yang kreatif, kata-katanya yang lucu dan kaosnya yang tidak murahan. Sama seperti dengan baju bathik, bila ingin membeli kita harus berani tawar menawar dengan penjualnya. Hingga mendapatkan harga yang murah. 








4. Buah Salak

     Lereng Merapi memberikan berkah bagi para petani salak. Ya memang buah salak hanya ada di wilayah bagian utara jogja, atau daerah lereng merapi. Mulai dari wilayah Magelang (Muntilan) Jawa Tengah hingga ke Sleman (seputaran Turi, Cangkringan, Tempel dan Pakem) merupakan sentra penghasil buah salak Pondoh. Buah yang terasa manis ini menjadi daya tarik tersendiri. Bila kita jalan-jalan didaerah kota jogja (turi, pakem) akan sering kita jumpai kios-kios kecil dipinggir jalan yang menjual salak pondoh. Biasanya dijual dengan harga 5.000 /kilo. Namun kita masih bisa untuk menawarnya. Jadi tunggu apa lagi, silahkan sekedar berjalan ke daerah lereng merapi dan mencicipi buah yang manis ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar