Kamis, 02 Juni 2011

Memungut Rejaki dari Erupsi Merapi..

Bencana identik dengan kepedihan. Namun kita singkirkan sejenak semua itu, dan ambil sisi positifnya. Luapan awan panas yang telah meratakan daerah lereng Merapi, kini menjadi daya tarik tersendiri. Para warga setempat yang mayoritas adalah para korban Merapi menjadikan tempat itu sebagai daerah wisata, dan tidak sia - sia, para wisatawan dari berbagai kota dan daerah pun sangat berantusias untuk menyaksikan secara langsung bagaimana bekas dari keganasan Merapi waktu itu. Dari sini para warga dapat nerauk keuntungan. Bila melihat wisatawan yang datang, tidak sedikit keuntungan yang bisa di dapat. Selain itu, disungai-sungai banyak material pasir yang dibawa oleh arus air, sehingga pasir sangat melimpah. Ini merupakan anugrah tersendiri bagi mereka para pencari pasir. Dimana dulu sangat susah untuk mencari pasir, kini berbeda karena pasir yang dibawa arus air sudah sangat banyak, dan sudah lebih dari cukup. 
Saya pernah melihat slogan dipinggir jalan yang bertuliskan "Tutup Masa Lalu, Tatap Masa Depan". Memang benar sekali, bahwa kepedihan dimasa lalu, apapun itu harus kita lupakan. jangan sampai kita down dan terpuruk akan kepedihan. Anggaplah semua itu sebuah cobaan yang harus kita hadapi, dan ambil hikmah dari semua itu, ambil segi positifnya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Selasa, 31 Mei 2011

Kepedihan Yang Disebabkan Merapi..

Hari berganti hari, dan waktupun telah berlalu. Setelah beberapa waktu Merapi memporak-porandakan kota jogjakarta, kususnya yang berada dibagian utara, akhirnya kini mulai mereda. Hingga batas aman diturunkan, walaupun Gunung Merapi masih sering mengeluarkan Wedus Gembel, namun dalam intensitas rendah dan masih menjadi ancaman sewaktu-waktu, para warga pun nekat untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Namun bagi mereka yang rumahnya terkena awan panas merapi, hanya bisa pasrah serambi menunggu pemerintah selesai membuat shelter atau hunian sementara. 
Diwaktu itu kalaupun mereka telah pulang kerumah masing-masing, harus bergelut dengan kegelapan karena kala itu listrik masih padam. Baru beberapa minggu setelah kepulangan para pengungsi, listrik bisa kembali normal. Itulah yang saya rasakan juga diwaktu itu. Bagi mereka yang memiliki kebun yang berupa pohon salak, harus sedikit bersabar karena banyak pohon salak yang mati akibat adanya debu vulkanik yang menutupi. Memang setiap bencana pasti menyisakan kepedihan yang teramat dalam, bisa dibilang harus memulai kehidupan  baru dari nol. 
Seperti halnya yang terjadi didaerah lereng Gunung Merapi. Hutan hujan tropis yang terjangkau lahar panas Merapi kini hanya tersisa pohon-pohon yang tumbang dan rumput mengering. Setelah erupsi Merapi yang sangat dahsyat kondisi kering keronta menghiasi daerah lereng Merapi, dimana tidak ada hutan berwarna hijau, tidak ada satwa yang terlihat, dan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi pun telah tiada. Akibat keganasan merapi, Bunker telah tiada tertimbun 4 meter dibawah tanah. Kali Gendol yang sangat dalam pun rata dengan tanah tertimbun luapan awan panas berupa material pasir dan batu. Banyak ternak warga yang mati. Semua rumah warga yang berada didusun Kinah rejo dan sekitarnya tak terkecuali rumah mbah Marijan yang terkenal sebagai juru kunci merapi pun tidak kuasa dengan semua itu, semuanya rata dengan tanah. 

jogjakarta Pasca Erupsi Merapi 2011

Tidak bisa dipungkiri bahwa adanya Gunung Berapi membuat tanah disekitarnya menjadi subur. Namun tak bisa dihindari, adanya Gunung Merapi juga bisa menimbulkan bencana, dan itulah yang terjadi dijogja beberapa waktu lalu.
Jogjakarta dilanda bencana yang sangat hebat, yaitu meletusnya Gunung Merapi yang terletak dibagian utara kota jogja ini. Menurut orang-orang tua, tidak terkecuali nenek saya, bahwa ini merupakan letusan Merapi yang paling besar dalam sejarahnya. Dimulai dengan jarak aman 5 km hingga 25 km. Memang setiap bencana menyisakan cerita yang amat pedih. Para warga yang rumahnya berada dibawah jarak aman, mereka telah mengungsi semua. Dimulai mengungsi di desa kelurahan setempathingga akhirnya mereka (para pengungsi) dipindah diStadion Maguwoharjo yang jaraknya sudah melebihi jarak amanMerapi yang ditetapkan. Gunung Merapi yang terkenal dengan Gunung paling aktif ini, terus menerus mengeluarkan awan panas dan material yang menjulang tinggi kelangit, menurut kabar yang saya dengar ketinggian Wudus Gembel (orang-orang jogja menyebutnya) mencapai 4 km. Keadaan seperti itu menjadikan kota jogja tertutup dengan debu Vulkanik yang sangat tebal hingga sangat mengganggu untuk beraktifitas. Semua orang pun diwajibkan memakai masker demi keamanan. Serentak sesaat Pasca Erupsi Merapi yang sangat dahsat itu, desa-desa disekitar Merapi bisa dibilang sebagai kota mati karena kosong tanpa berpenghuni yang telah ditinggal untuk menyelamatkan diri, aktifitas perekonomian pun serentak mati total. Semua hanya bisa berharap rumah dan harta benda mereka selamat dari terjangan awan panas Merapi. 

Jumat, 22 April 2011

oLeh-oLeh khas jogja

salah satu kota yang menjadi tujuan wisata, karena tempatnya yang sangat indah dan nyaman. Dan bila saatnya mereka telah pulang ke kota asalnya, biasanya para keluarga atau teman-teman selalu menanyakan oleh-oleh yang dibawa dari jogja. Rasanya kurang pas bila keluar kota jogja tanpa membawa oleh-oleh khas jogja. bagaimana dengan anda?? sudah menentukan apa saja buah tangan dari jogja??
berikut ini beberapa oleh-oleh khas dari kota jogjakarta.
1. Bakpia Pathok

     makanan yang satu ini memang sudah terkenal. Para pendatang yang akan pulang selalu membeli makanan ini untuk oleh-oleh.  Bakpia adalah roti panggang berisi adonan kacang hijau dan gula yang dibungkus tepung. Adonan kacang hijau ini kini memiliki banyak varian mulai dari rasa coklat, keju, nanas, durian sampai aneka rasa. Yang saya ketahui warung oleh-oleh ini terletak di jalan mataram. Bila kita melewati jalan mataram akan sering kita jumpai toko yang menyediakan oleh-oleh khas jogja, Bakpia Pathok diantaranya. Rasanya yang manis dan gurih memang wajib dan cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

2. Baju Batik dari Jogja

     yang paling terkenal dan mudah untuk dikunjungi adalah Batik Beringharjo. Sebuah pasar yang terletak di selatan malioboro ini banyak sekali penjualnya menjual baju bathik. Tidak hanya baju bathik saja, namun juga nasih banyak lainnya. Pasar Beringharjo adalah sentra batik utama di Jogja sekaligus pasar tradisional terbesar di kota ini, jadi bersiap-siaplah berdesak-desakan dalam panas ketika masuk ke pasar ini. Batik yang tersedia ada beraneka ragam, mulai dari atasan, bawahan, kaos, daster, kain, pernik hingga berbagai macam barang dengan motif batik. Satu hal yang harus anada ketahui, bila akan membeli jangan langsung setuju dengan harga yang ditawarkan. Tapi anda harus menawar barang tersebut. ya setidaknya sampai harga diatas separuhnya. Selain diberingharjo, Batik juga bisa kita cari di Mirota Batik. Segala pernak pernik yang berbau bathik bisa kita temui disini.

3. Kaos dagadu

     Selain Bathik, ada juga kaos dagadu. Dagadu sendiri mempunyai arti yaitu "Matamu". Kaos asli buatan jogja yang banyak dijual di pinggiran malioboro. Bila anda jalan-jalan dimalioboro, maka akan kita jumpai banyak penjual baju dagadu. Mungkin kalau Bathik identik di pakai dengan orang tua, nah kalau kaos dagadu identik dengan orang muda. Walaupun Bathik ataupun kaos dagadu cocok dipakai oleh siapa saja. Yang menjadi ciri dari kaos dagadu ini adalah adanya tulisan plesetan pada baju, desain kaosnya yang kreatif, kata-katanya yang lucu dan kaosnya yang tidak murahan. Sama seperti dengan baju bathik, bila ingin membeli kita harus berani tawar menawar dengan penjualnya. Hingga mendapatkan harga yang murah. 








4. Buah Salak

     Lereng Merapi memberikan berkah bagi para petani salak. Ya memang buah salak hanya ada di wilayah bagian utara jogja, atau daerah lereng merapi. Mulai dari wilayah Magelang (Muntilan) Jawa Tengah hingga ke Sleman (seputaran Turi, Cangkringan, Tempel dan Pakem) merupakan sentra penghasil buah salak Pondoh. Buah yang terasa manis ini menjadi daya tarik tersendiri. Bila kita jalan-jalan didaerah kota jogja (turi, pakem) akan sering kita jumpai kios-kios kecil dipinggir jalan yang menjual salak pondoh. Biasanya dijual dengan harga 5.000 /kilo. Namun kita masih bisa untuk menawarnya. Jadi tunggu apa lagi, silahkan sekedar berjalan ke daerah lereng merapi dan mencicipi buah yang manis ini.  

Sabtu, 02 April 2011

Jogja Kota Pelajar, Masihkan bisa disebut???

Sudah terkenal lama, bahwa jogja disebut kota pelajar. Kota yang lekat dengan pendidikannya, dimana banyak orang-orang dari luar daerah selalu berdatangan untuk menempuh pendidikan dijogja. Kususnya bagi mereka yang telah lulus SMA atau sederajatnya yang ingin meneruskan keperguruan tinggi, setiap tahunnya selalu bertambah. Banyaknya Universitas yang memiliki program tersendiri untuk menarik peminat, seperti UGM, UNY, UIN, dll menjadi faktor tersendiri bagi sebagian besar  orang-orang (baik dalam maupun Luar kota) untuk meneruskan perguruan tinggi dijogja. Selain itu biaya hidup yang murah juga menjadi faktor tersendiri. 
Namun seiring dengan jalannya waktu, seperti saat ini, masihkah jogja bisa disebut kota pelajar???
Dimana banyak terdengar tawuran antar pelajar, bahkan antar mahasiswa pun bisa terjadi. Dewasa ini banyak anak muda yang masih berstatus pelajar, dimana mereka sudah berkurang sopan santunnya terhadap orang yang lebih tua. Seakan mereka melupakan nila-nilai budi pekerti yang diajarkan disekolah. inikan cerminan pelajar dijogja??? 
Sekarang minat belajar dijogja sangat sedikit. Sebagai contoh  sebagian besar mereka yang masih pelajar, menghabiskan waktu luang untuk nongkrong atau sekedar cuci mata.  Sungguh ironis yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar, namun keadaannya seperti ini. Tak ada yang bisa disalahkan dijaman modern ini. Semuanya tergantung pada diri kita masing-masing. Kenali diri kita dan lakukan hal yang semestinya dilakukan oleh seorang pelajar, agar yogyakarta tetap menjadi kota pelajar untuk sekarang dan seterusnya. 

Obyek Wisata di Jogja

yogyakarta merupakan salah satu tempat tujuan utama para wisatawan untuk berwisata, untuk menghilangkan stres ataupun berlibur. Karena banyak tempat - tempat wisata yang indah untuk dikunjungi. Tidak heran jika masa liburan tiba, kota jogja dipenuhi orang - orang dari luar daerah yang sengaja datang ke jogja untuk liburan.
Dimulai dari sebelah utara, akan kita jumpai obyek wisata Kali Urang. Kali Urang ini terletak dikaki gunung merapi. Bersentuhan dengan udara sejuk dan panorama alam yang sangat indah. Menyejukan hati dan pikiran para wisatawan yang datang. Pemandangan Gunung Merapi memberikan sensasi tersendiri dikawasan ini. Selain itu kita juga bisa mendaki Gunung Plawangan, dipuncak G. Plawangan ini akan kita temui beberapa gua, sering disebut dengan gua Jepang. Di kawasan Kali Urang ini juga terdapat taman bermain, yang sangat cocok untuk rekreasi keluarga. bersantai dengan keluarga dengan duduk diatas tikar sambil mengawasi anak - anak yang bermain. Jika ingin menikmati pemandangan Kali Urang, para pengunjung bisa menggunakan kereta beroda. Dengan tarif yang tidak terlalu mahal, anda sudah bisa berkeliling wisata ini.
yang kedua ada obyek wisata Taman Sari. obyek wisata yang dulu merupakan taman kerajaan atau rumah bagi Sultan. Taman Sari terletak disebelah selatan krato jogja. Bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun merupakan sebuah komplek yang terdiri dari kolam pemandian, ruang - ruang kusus, dan sebuah kolam besar. Lokasi yang sanagt bagus untuk berfoto-foto atau sekedar berjalan-jalan. Bila ingin mengetahui lebih detail tentang sejarah Taman Sari, akan ada guide yang siap menuntun kesetiap ruang dan memberi penjelasan.
Didaerah paling selatan, akan kita temui banyak obyek wisata pantai yang sangat indah. Salah satunya Pantai Parang Tritis. Pantai yang paling terkenal di yogyakarta dan mudah dicapai dengan transportasi umum. Pantai parang tritis sangat kental dengan Lagenda Ratu Kidul. Dengan demikian munculah mitos, bahwa kalau kita pergi kepantai ini dilarang memakai baju berwarna hijau. entah kenapa sebabnya, tapi anda boleh percaya ataupun hanya mengganggap sebuah mitos belaka. Diwaktu sore menjadi suasana yang sangat indah dan romantis bagi anda dan pasangan. Karena kita bisa melihat saat-saat matahari tenggelam, atau disebut dengan sunset. Duduk berdua di pinggir pantai sambil menikmati sunset, hal yang romantis untuk mengakhiri liburan.

Selain ketiga obyek wisata itu, masih banyak tempat-tempat wisata yang sangat indah untuk dukunjungi. Namun tidak saya jelaskan dalam tulisan ini. Seperti obyek wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Wisata belanja (malioboro, pasar Beringharjo), Museum, Monumen, dll.


Jumat, 18 Maret 2011

KULINER DI JOGJA

Tidak lengkap jika berwisata/berkunjung di Jogja tanpa mencicipi kuliner - kuliner yang ada di Jogja. Salah satu makanan khas yang paling terkenal adalah Gudeg, sering disebut orang sebagai Gudeg Jogja. Kalau anda sejenak berkeliling jogja, maka akan menjumpai penjual Gudeg. Makanan khas Jogja yang terbuat dari bahan pokok nangka muda ini terasa manis, dan wajib bagi setiap orang yang berkunjung di jogja untuk mencicipinya. Gudeg biasanya disajikan dengan sayur daun singkong, ayam, telur, dan krecek pedas (dari bahan kulit sapi).

Saat malam mulai menjelang, banyak di pinggir - pinggir jalan akan kita jumpai berbagai warung makan, dan byasanya buka hanya saat malam menjelang sampai larut malam. Di antaranya warung lesehan dan angkringan. Warung lesehan biasanya menyediakan menu makanan berupa nasi goreng, ayam goreng/bakar, pecel lele, aneka sea food, dll. Harganya pun relatif murah dan bersahabat dengan kantong. Kususnya bagi para mahasiswa.  

Selain itu masih ada pilihan lain, yaitu angkringan. Warung ini berbentu gerobak yang ditutupi tenda. Makanan yang disajikan antara lain berupa nasi kucing, kepala ayam, macam - macam gorengan, ceker (kaki ayam), sate usus ayam, sate telur puyuh, dll. Dibandingkan dengan warung lesehan, angkringan relatif lebih murah. Banyak orang dari berbagai kalangan biasanya lebih suka nongkrong diwarung ini sambil menghabiskan malam. Paling tidak ditemani minuman panas (jahe susu, teh, kopi, dll) dan mereka saling ngobrol satu sama lain.

Makanan - makanan diatas hanyalah beberapa kuliner yang ada di jogja. Masih banyak kuliner yang bisa kita temui. 


"SELAMAT MENCICIPI"

Jumat, 11 Maret 2011

weLcome in yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (biasa disebut Jogja) terletak di tengah pulau Jawa-Indonesia. Kota indah berhati nyaman, yang dipimpin oleh seorang sultan sekaligus sebagai gubernur. Di Yogyakarta ada sebuah Keraton dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, dan ada pasar tradisional dengan berbagai barang kerajinan sementara disebelahnya berdiri mall yang tidak kalah ramainya. Di ujung utara yogyakarta ada sebuah gunung yang bernama Gunung Merapi, salah satu gunung teraktif di Dunia. Pemandangan disekitar Gunung Merapi yang masih asri, berupa hamparan sawah nan hijau yang bisa menenangkan pikiran bagi para orang yang pergi berwisata atau sekedar jalan - jalan disekitar Gunung Merapi.


Di bagian selatan Yogyakarta akan kita jumpai banyak pantai. Pantai yang terkenal adalah pantai Parang Tritis, selain itu masih banyak pantai lain yang tidak kalah indahnya dengan Parang Tritis, diantaranya Pantai Kuwaru, Pantai Pandansimo, Pantai Baron, Krakal, Kukup, dll.


Selain Pantai, masih banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi. Antara lain wisata Candi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dll. Wisata alam seperti Kaliurang, Ketep, Kaliadem, dll.
Di Yogyakarta juga menyediakan tempat untuk menginap, mulai dari penginapan, hotel berbintang, sampai hotel murah. Dari warung makan biasa, restoran berbintang, hingga restoran murah pun ada di Jogja.
Banyaknya tempat wisata, tempat penginapan, dan tempat makan di Yogyakarta, menjadikan Jogja menjadi tempat yang layak untuk dukunjungi. 

Jumat, 04 Maret 2011

which I think

 forget about true love, because it does not exist. most importantly we have to share a love for all. love is in the truest sense.

^_^